COBIT 5
1. Pengertian COBIT 5
COBIT adalah merupakan kerangka panduan
tata kelola TI dan atau bisa juga disebut sebagai toolset pendukung yang bisa
digunakan untuk menjembatani gap antara kebutuhan dan bagaimana teknis
pelaksanaan pemenuhan kebutuhan tersebut dalam suatu organisasi. COBIT
memungkinkan pengembangan kebijakan yang jelas dan sangat baik digunakan untuk
IT kontrol seluruh organisasi, membantu meningkatkan kualitas dan nilai serta
menyederhanakan pelaksanaan alur proses sebuah organisasi dari sisi penerapan
IT.
Dikeluarkan dan disusun
oleh IT Governance Institute yang merupakan bagian dari ISACA (Information
Systems Audit and Control Association) pada tahun 1996. hingga saat artikel ini
di muat setidaknya sudah ada 5 versi COBIT yang sudah diterbitkan, versi pertama
diterbitkan pada tahun 1996, versi kedua tahun 1998, versi 3.0 di tahun 2000,
Cobit 4.0 pada tahun 2005, CObit 4.1 tahun 2007 dan yang terakhir ini adalah
Cobit versi 5 yang di rilis baru-baru saja.
Cobit berorientasi proses, dimana secara
praktis Cobit dijadikan suatu standar panduan untuk membantu mengelola suatu
organisasi mencapai tujuannya dengan memanfaatkan TI. Cobit memberikan panduan
kerangka kerja yang bisa mengenndalikan semua kegiatan organisasi secara detail
dan jelas sehingga dapat membantu memudahkan pengambilan keputusan di level top
dalam organisasi.
COBIT digunakan secara umum oleh mereka
yang memiliki tanggung jawab utama dalam alur proses organisasi, mereka yang
organisasinya sangat bergantung pada kualitas,kehandalan dan penguasaan
teknologi informasi.
Cobit
memiliki 4 Cakupan Domain :
1.
Perencanaan dan Organisasi (Plan and organise)
•
Domain ini mencakup strategi dan taktik yang menyangkut identifikasi tentang
bagaimana TI dapat memberikan kontribusi terbaik dalam pencapaian tujuan bisnis
organisasi sehingga terbentuk sebuah organisasi yang baik dengan infrastruktur
teknologi yang baik pula.
2.
Pengadaan dan implementasi (Acquirw and implement)
•
Untuk mewujudkan strategi TI, solusi TI perlu diidentifikasi, dibangun atau
diperoleh dan kemudian diimplementasikan dan diintegrasikan dalam proses
bisnis.
3.
Pengantaran dan dukungan (Deliver and Support)
•
Domain ini berhubungan dengan penyampaian layanan yang diinginkan, yang terdiri
dari operasi pada security dan aspek kesinambungan bisnis sampai dengan
pengadaan training.
4.
Pengawasan dan evaluasi (Monitor and Evaluate)
•
Semua proses TI perlu dinilai secara teratur dan berkala bagaimana kualitas dan
kesesuaiannya dengan kebutuhan kontrol.
2. Prinsip COBIT 5
Prinsip
1 : Meeting stakeholder needs
COBIT
5 terdiri atas proses-proses dan enabler untuk mendukung penciptaan nilai
bisnis melalui penerapan IT. Sebuah perusahaan dapat menyesuaikan COBIT 5
dengan konteks perusahaan tersebut .
Prinsip
2 : Covering the enterprise end-to-end
COBIT
5 mengintegrasikan pengelolaan IT perusahaan terhadap tatakelola perusahaan.
Hal ini dimungkinkan karena
- COBIT 5 mencakup seluruh fungsi dan proses yang ada di perusahaan. COBIT tidak hanya fokus pada fungsi IT, tapi menjadi teknologi dan informasi tersebut sebagai aset yang berhubungan dengan aset-aset lain yang dikelola semua orang di dalam sebuah perusahaan.
- COBIT 5 mempertimbangkan seluruh enabler dari governance dan management terkait IT dalam sudut pandang perusahaan dan end-to-end. Artinya COBIT 5 mempertimbangkan seluruh entitas di perusahaan sebagai bagian yang saling mempengaruhi.
Prinsip
3 : Applying a single, integrated framework
COBIT
5 selaras dengan standar-standar terkait yang biasanya memberi panduan untuk
sebagian dari aktivitas IT. COBIT 5 adalah framework yang membahas high level
terkait governance dan management dari IT perusahaan. COBIT 5 menyediakan
panduan high level dan panduan detailnya disediakan oleh standar-standar
terkait lainnya.
Prinsip
4 : Enabling a holistic approach
Governance
dan management IT perusahaan yang efektif dan efisien membutuhkan pendekatan
yang bersifat menyeluruh, yaitu mempertimbangkan komponen-komponen yang
saling berinteraksi. COBIT 5 mendefiniskan sekumpulan enabler untuk mendukung
implementasi governance dan management sistem IT perusahaan secara
komprehensif.
Prinsip
5 : Separating governance from management
COBIT
5 memberikan pemisahan yang jelas antara management dan governance. Kedua hal
ini meliputi aktivitas yang berbeda,membutuhkan struktur organisasi yang
berbeda dan melayani tujuan yang berbeda.
Menurut COBIT 5, governance memastikan
kebutuhan, kondisi dan pilihan dari stakeholder dievaluasi untuk menentukan
objektif dari perusahaan yang akan disepakati untuk dicapai. Governance
memberikan arah bagi penentuan prioritas dan pengambilan keputusan. Selain itu,
governance juga me-monitor kinerja dan kesesuaian terhadap objektif yang telah
disepakati. Sementara, management meliputi aktivitas merencanakan, membangun,
menjalankan dan me-monitor aktivitas yang diselaraskan dengan arahan yang
ditetapkan oleh organisasi governance untuk mencapai objektif dari perusahaan.
COBIT
5 dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan :
1. Memahami ekspektasi
stakeholder terhadap informasi dan teknologi terkait.
2. Ketergantungan pada
pihak eksternal dan faktor internal
3. Terlalu banyak informasi
4. IT dan bisnis tidak
dapat dipisahkan
5. Menyediakan panduan
dalam melakukan inovasi dan penerapan teknologi-teknologi terbaru.
6. Fungsi dan Tanggungjawab
yang jelas.
7. Memegang kontrol
terhadap pemenuhan kebutuhan pengguna.
8. Keterkaitan dengan
standar dan kerangka kerja lain.
9. Menyesuaikan dengan
hukum, regulasi, kesepakatan kontrak dan aturan internal.
10. Menciptakan nilai dari
perusahaan melalui penggunaan IT yang efektif dan inovatif.
3.
Frame Work COBIT
COBIT
dikeluarkan oleh IT Governance Institute (ITGI). COBIT digunakan untuk
menjalankan penentuan atas IT dan meningkatkan pengontrolan IT. COBIT juga berisi
tujuan pengendalian, petunjuk audit, kinerja dan hasil metrik, faktor
kesuksesan dan maturity model.
Lingkup
kriteria informasi yang sering menjadi perhatian dalam COBIT adalah:
Effectiveness
Menitikberatkan
pada sejauh mana efektifitas informasi dikelola dari data-data yang diproses
oleh sistem informasi yang dibangun.
Efficiency
Menitikberatkan
pada sejauh mana efisiensi investasi terhadap informasi yang diproses oleh
sistem.
Confidentiality
Menitikberatkan
pada pengelolaan kerahasiaan informasi secara hierarkis.
Integrity
Menitikberatkan
pada integritas data/informasi dalam sistem.
Availability
Menitikberatkan
pada ketersediaan data/informasi dalam sistem informasi.
Compliance
Menitikberatkan
pada kesesuaian data/informasi dalam sistem informasi.
Reliability
Menitikberatkan
pada kemampuan/ketangguhan sistem informasi dalam pengelolaan data/informasi.
Sedangkan
fokus terhadap pengelolaan sumber daya teknologi informasi dalam COBIT adalah
pada :
Applications
Information
Infrastructure
People
Dalam
menyediakan informasi yang dibutuhkan perusahaan untuk mencapai tujuan
organisasi, COBIT memiliki karakteristik :
Business-focused
Process-oriented
Controls-based
Measurement-driven
COBIT
mengelompokkan semua aktivitas bisnis yang terjadi dalam organisasi menjadi 34
proses yang terbagi ke dalam 4 buah domain proses, meliputi :
Planning
& Organization.
Domain
ini menitikberatkan pada proses perencanaan dan penyelarasan strategi TI
dengan strategi perusahaan, mencakup masalah strategi, taktik dan
identifikasi tentang bagaimana TI dapat memberikan kontribusi maksimal terhadap
pencapaian tujuan bisnis organisasi sehingga terbentuk sebuah organisasi yang
baik dengan infrastruktur teknologi yang baik pula.
Domain
ini mencakup :
- PO1 – Menentukan rencana
strategis
- PO2 – Menentukan arsitektur
informasi
- PO3 – Menentukan arah teknologi
- PO4 – Menentukan proses TI,
organisasi dan hubungannya
- PO5 – Mengelola investasi TI
- PO6 – Mengkomunikasikan tujuan
dan arahan manajemen
- PO7 – Mengelola sumber daya
manusia
- PO8 – Mengelola kualitas
- PO9 – Menilai dan mengelola
resiko TI
- PO10 – Mengelola proyek
Acquisition
& Implementation.
Domain
ini berkaitan dengan implementasi solusi IT dan integrasinya dalam proses
bisnis organisasi untuk mewujudkan strategi TI, juga meliputi perubahan dan
maintenance yang dibutuhkan sistem yang sedang berjalan untuk memastikan daur
hidup sistem tersebut tetap terjaga.
Domain
ini meliputi:
- AI1 – Mengidentifikasi
solusi yang dapat diotomatisasi.
- AI2 – Mendapatkan dan
maintenance software aplikasi.
- AI3 – Mendapatkan dan
maintenance infrastuktur teknologi
- AI4 – Mengaktifkan operasi dan
penggunaan
- AI5 – Pengadaan sumber daya IT.
- AI6 – Mengelola perubahan
- AI7 – Instalasi dan akreditasi
solusi dan perubahan.
Delivery
& Support.
Domain
ini mencakup proses pemenuhan layanan IT, keamanan sistem, kontinyuitas
layanan, pelatihan dan pendidikan untuk pengguna, dan pemenuhan proses data
yang sedang berjalan.
Domain
ini meliputi :
- DS1 – Menentukan dan mengelola
tingkat layanan.
- DS2 – Mengelola layanan dari
pihak ketiga
- DS3 – Mengelola performa dan
kapasitas.
- DS4 – Menjamin layanan yang
berkelanjutan
- DS5 – Menjamin keamanan sistem.
- DS6 – Mengidentifikasi dan
mengalokasikan dana.
- DS7 – Mendidik dan melatih
pengguna
- DS8 – Mengelola service desk
dan insiden.
- DS9 – Mengelola konfigurasi.
- DS10 – Mengelola permasalahan.
- DS11 – Mengelola data
- DS12 – Mengelola lingkungan
fisik
- DS13 – Mengelola operasi.
Monitoring
and Evaluation.
Domain
ini berfokus pada masalah kendali-kendali yang diterapkan dalam organisasi,
pemeriksaan intern dan ekstern dan jaminan independent dari proses pemeriksaan
yang dilakukan.
Domain
ini meliputi:
- ME1 – Mengawasi dan
mengevaluasi performansi TI.
- ME2 – Mengevaluasi dan
mengawasi kontrol internal
- ME3 – Menjamin kesesuaian
dengan kebutuhan eksternal.
- ME4 – Menyediakan IT
Governance.
4. COBIT Maturity Model
COBIT
menyediakan parameter untuk penilaian setinggi dan sebaik apa pengelolaan IT
pada suatu organisasi dengan menggunakan maturity models yang bisa digunakan
untuk penilaian kesadaran pengelolaan (management awareness) dan tingkat
kematangan (maturity level). COBIT mempunyai model kematangan (maturity models)
untuk mengontrol proses-proses IT dengan menggunakan metode penilaian (scoring)
sehingga suatu organisasi dapat menilai proses-proses IT yang dimilikinya dari
skala nonexistent sampai dengan optimised (dari 0 sampai 5), yaitu: 0: Non
Existen, 1: Initial, 2: Repetable, 3: Defined, 4: Managed dan 5:
Optimized (Purwanto dan Saufiah, 2010; Setiawan, 2008; Nurlina dan Cory,
2008).
Sumber :
https://haendra.wordpress.com/2012/06/08/pengertian-cobit/
https://blogs.itb.ac.id/dudi4studi/2012/10/03/cobit-5-hanya-untuk-tatakelola-dan-manajemen-teknologi-informasi-perusahaan/
https://ridwansetyawan91.blogspot.com/2017/01/tugas-softskill-cobit-5.html
http://cobitindo.blogspot.com/2011/10/sekilas-tentang-control-objective-for.html
No comments:
Post a Comment