Teknologi digital adalah sebuah teknologi yang dilihat dari cara penggunaannya tidak lagi banyak menggunakan tenaga manusia. Tetapi lebih mengarah pada sistem penggunaaannya yang serba otomatis dan canggih dengan system komputeralisasi/ format yang dapat dibaca oleh sebuah komputer. Teknologi digital ini pada dasarnya hanyalah sistem menghitung sangat cepat yang dapat memproses seluruh bentuk-bentuk informasi sebagai nilai-nilai yang numeris. Teknologi digital menggunakan satuan bit dan bite, untuk disimpan dan memproses data, sistem digital ini mempekerjakan sejumlah besar switch listrik mikroskopis yang hanya mempunyai dua keadaan atau nilai. Switch biner ini bisa dalam keadaan hidup atau mati, satu atau nol, ya atau tidak, hitam atau putih.
Teknologi digital dalam bidang TI contohnya adalah pembacaan barcode seperti pada suatu kemasan yang sudah di konversi ke dalam program komputer sehingga pada saat produk di cek harganya atau kodenya akan tertera pada komputer.Teknologi digital dalam bidang komunikasipun merupakan hal yang sangat penting. Teknologi digital berkembang pesat dengan menggunakan spektrum elektromagnetik yaitu merupakan gabungan dari frekuensi magnetik, gelombang cosmic, infrared, cahaya, gelombang radio, maupun gelombang mikro. Dari situlah radio, komputer, televisi, dan lain-lain dapat tercipta. Komunikasi digital ini banyak membawa manfaat bagi banyak manusia. Contohnya adalah kemampuan komputer yang kita miliki yang semakin canggih yang dapat membantu kita dalam melakukan aktivitas.
Selain itu juga integritas yang tinggi ketika mentransfer sebuah data melalui transmiter seperti satelit, telepon, dan lain-lain. Meskipun alat-alat berteknologi digital itu canggih tetapi karena semuanya adalah buatan manusia jadi alat tersebut pasti memiliki kelemahan. Contoh kelemahan yang bisa dikatakan fatal adalah error/kesalahan. Error / kesalahan yang disebabkan dari alat-alat teknologi. Teknologi digital pun pasti sangat mengkhawatirkan apabila alatnya sudah error/rusak, karena dari situ kemungkinan untuk rusak sangatlah besar. Selain itu dengan adanya teknologi digital ini, kecendrungan orang-orang untuk melupakan teknologi analog sangatlah besar. Oleh karena itu, penemuan penemuan yang dulunya sangatlah berarti, kini sudah tak mendominasi. Namun teknologi digital masa kini mengarah lebih memilih menggunakan sistem digital ini di hampir semua aspek teknologinya dibandingkan dengan sistem analog. Alasan yang melatarbelakangi, yaitu :
- Sistem digital lebih mudah di rancang secara umum.
- Proses menyimpan informasi lebih mudah.
- Menghasilkan ketelitian lebih besar.
- Suatu operasi dapat diprogram.
- Digital lebih kebal terhadap derau ( noise ).
- Lebih banyak digital yang dapat dikemas dalam sebuah keping IC.
Alasan di atas tersebut yang menyebabkan teknologi digital ini dapat berkembang dengan sangat pesat. Adapun alasan lain yang serupa dengan alasan di atas yang menyebabkan teknologi digital begitu cepat berkembang ( karena banyak menerapkan sistem digital ), yaitu :
- Memiliki kemampuan pemrograman yang lebih mudah.
- Mempunyai kecepatan berupa debug IC complete complex digital yang dapat memproduksi sebuah keluaran/output lebih kecil dari 2 nano detik ( 1 nano detik sebanding dengan 1/1 miliar detik ).
- Memiliki sifat ekonomis bila dilihat dari bagian pembiayaan pembuatan IC. Biaya pembuatan IC dapat menjadi lebih rendah akibat pengulangan dan produksi massal dari menyatukan jutaan elemen logika digital pada sebuah chip miniature tunggal.
- Memiliki kemampuan mereproduksi sinyal yang lebih baik dan akurat.
- Memiliki reliabilitas yang lebih baik dengan derau ( noise ) yang lebih rendah akibat dari immunitas yang lebih baik.
- Mudah didesain dengan tidak memerlukan kemampuan matematika khusus untuk memvisualisasikan sifat-sifat rangkaian digital sederhana.
- Memiliki fleksibilitas dan fungsionalitas yang lebih baik.
Bentuk gelombang sinyal yang dihasilkan oleh suatu sistem digital yang berasal dari rangkaian digital yang diterapkan pada sistem berupa bentuk gelombang sinyal digital. Sistem digital ini sendiri hanya bisa mengenal dua kuantitas untuk mewakili dua kondisi yang ada dan dua kuantitas itu disebut dengan logika. Pada logika 1 mewakili kondisi hidup dan logika 0 mewakili kondisi mati sehingga bentuk gelombang ( sinyal digital )
sumber
http://dellaneira-ajeng.blogspot.sg/2013/01/pengertian-teknologi-digital.html
http://dhettayphbx3.blogspot.sg/2016/10/pengertian-teknologi-digital-dan.html
tulisannya dan bahasannya bagus ;)
ReplyDelete