Breaking News

Friday, April 5, 2019

Connectors


CONNECTORS (Kata Penghubung)
Connectors digunakan untuk menggabungkan dua kalimat/lebih menjadi satu kalimat.
Connectors dibagi menjadi 3, yaitu:
  1. Menunjukan waktu : before, after, as soon as, while, when.
  2. We went home after the rain stopped.
  3. I prepare my ticket and passport before I go on holiday to Paris.
  4. I started to look for an apartment as soon as I arrived in this city.
  5. While he was reading her novel, somebody knocked on the door.
  6. I was really sad when I saw a drama movie.
  7. Menunjukan sebab dan akibat : because/because of, since.
  8. I went to the hospital because I had a serious accident.
  9. I went to the hospital because of my serious accident.
  10. Since I have no money, I can’t treat you.
  11. Menunjukan tanda urutan: first, next, then, after that, finally.
  12. first, we must prepare the ingredients.
  13. Next, we cut the vegetables into small pieces.
  14. After that, we put them into frying pan.
  15. Finally, we put some sauce and salt.
Coordinate Connector adalah AND, BUT, OR, or SO.
Banyak kalimat dalam Bahasa Inggris yang terdiri dari dua klausa ( Klausa adalah kelompok kata yang paling sedikit terdiri dari satu Subject dan satu Verb (Predikat).
Ketika ada dua kalimat dalam Bahasa Inggris, kita harus menggabungkannya dengan benar. Saalah satu cara untuk menggabungkan dua buah kalusa adalah dengan menggunakan AND, BUT, OR, or SO.
Contoh:
  • The sun was shining and the sky was blue.
  • The sky was blue, but it was very cold.
  • It may rain tonight, or it may be clear.
  • It was raining outside, so I took my umbrella.
Analisa:
Keempat kalimat diatas terdiri dari dua klausa dan semuanya di hubungkan dengan sebuah Coordinate Coonector dan sebuah Comma.
Jadi , Connectors adalah kata penghubung atau conjunction memiliki 3 jenis yaitu : Coordinating Connectors, Subordinating Connectors (cause connector, misal: because, because of) dan Correlative Connectors (Not only…but also, either or…neither nor, both…and)
Coordinate connectors adalah kata hubung yang digunakan untuk menghubungkan dua konstruksi gramatikal yang sama yaitu: kata, frasa (phrase), atau klausa (clause). Elemen yang dihubungkan tersebut biasanya bersifat paralel (kedudukannya sejajar) secara struktur gramatikal. Kata hubung ini sering digunakan pada compound sentence untuk menghubungkan dua independent clause.
CONTOH KALIMAT SUBORDINATE CONNECTORS
Although/even though/while I’m annoyed, I try to think positively.
PENGERTIAN CORRELATIVE CONNECTORS
Correlative Connectors adalah kata hubung yang digunakan berpasangan untuk menunjukkan hubungan antara dua kata, frasa (phrase), atau klausa (clause). Elemen kalimat yang dihubungkan biasanya bersifat paralel (ke dudukannya sejajar) secara struktur gramatikal. Kata hubung ini disebut juga paired connectors.
CONTOH KALIMAT CORRELATIVE CONNECTORS
There are no difference beetwen you and him.

sumber : 
Read more ...

Modal Auxiliaries



Modal auxiliary adalah kata bantu kerja yang bentuknya bermacam-macam dan ini di gunakan sesuai keadaan yang ingin diungkapkan oleh sipembicaranya. Bentuk kalimat-kalimatnya dapat digunakan  dengan kata kerja dan selain kata kerja, bisa digunakan untuk situasi sekarang ataupun yang memiliki arti untuk situasi yang akan datang.
Modal auxiliaries itu adalah sebagai berikut:
1.    Can                                                           : bisa, mampu, dapat, sanggup.
2.    May                                                          : boleh, bisa.
3.    Will/shall                                                  : akan, bakalan.
4.    Must, have to, need, ought to, should      : harus, seharusnya, mesti.
5.    Could, would                                            : sudi, ingin, berkenan.

RUMUS
1.    CAN. MUST, MAY, WLL/SHALL, SHOULD, COULD, WOULD, NEED, OUGHT TO:
      Penggunaannya sama dengan auxiliary will/shall pola III, baik untuk yang menggunakan kata kerja (Verb I) maupun selain kata kerja (Non-V).
 
Menggunakan Verb I

Rumus kalimat positif :
S + Aux. + Verb I + O + Adv
1.    I can speak English now.
2.    I may sit beside you.
3.    We must study English well.
4.    She need go now.
5.    I could help you.

Rumus kalimat bertanya:
Aux. + S + Verb I + O + Adv
1.    Can you help me, friend?
2.    Could you open the door?
3.    Must he make you sad like this?
4.    Ought they to help us?
5.    Need they leave today?

Rumus kalimat negatif:
 S + Aux. + Not + Verb I + O + Adv
1.    I can’t come tomorrow.
2.    They mayn’t distusb our friends.
3.    I won’t hete you.
4.    Rina mustn’t work today.
5.    She ought to speak like that.

Rumus kalimat bertanya menidakan:
 Aux. + Not + S + Verb I + O + Adv
1.    Can’t you help me?
2.    Won’t they invite us?
3.    Oughtn’t they to realize it?
4.    Myan’t I stand beside you?

 Menggunakan selain kata kerja (Non-V)

Rumus kalimat positaf:
S + Aux. + Be + Non-V + Adv
1.    I can be crazy about english.
2.    It may be suitable to me.
3.    You ought to be honest.
4.    I could be here at 10.00 am.
5.    I would be your friend.

Rumus kalimat bertanya:
Aux. + S + Be + Non-V + Adv
1.    Must Dian be on time tomorow?
2.    Can you be our leader on next hiking?
3.    Could you be slowly, please?
4.    Ought we to be committee?
5.    Must Paul be here now?

Rumus kalimat negatif:
S + Aux. + Not + Be + Non-V + Adv
1.    I can’t be an English teacher.
2.    You mayn’t be proud, Joko.
3.    They shouldn’t be here.
4.    We shan’t be angry.
5.    I oughtn’t to be difficult to do it.

Rumus kalimat bertanya menidakkan:
Aux. + Not + S + Be + Non-V + Adv
1.    Can’t you be on time?
2.    Won’t she be happy?
3.    Mayn’t he be my patner?
4.    Couldn’t you be frankly next?

sumber : http://winda-trisen.blogspot.com/2012/08/modal-auxiliaries.html
Read more ...

Verb as Complement


Jika verb menjadi complement (objek) dalam sebuah kalimat, maka verbs tersebut bisa berbentuk verb+ing atau to+verb. Penentuan bentuk tersebut (apakah verb+ing atau to+verb) tergantung oleh verb yang menjadi predicate dalam kalimat itu.
  1. Verb + GerundsGerund adalah kata kerja yang berfungsi sebagai kata benda sehingga dapat berfungsi sebagai subjek, objek dan pelengkap (complement) dalam kalimat, juga di belakang sebuah preposisi. Bentuk gerund biasanya disebut verb+ing. Mungkin istilah itulah yang biasa kita kenal selama ini mengenai gerund. Singkatnya, Gerund adalah kata benda yang dibentuk dari kata kerja (verb) + ing. Gerund sebagai pelengkap tidak dapat dijadikan subject dalam kalimat pasif (passive voice). Gerund terletak setelah to be: is/am/are, was/were, been/being/be. Contoh :
    • My hobby is fishing
    • Her hobby is reading novel
    • My favorite sport is playing football
    • What she wants to do now is crying over her mother to release her burden
    • He considered traveling to Europe for the summer, but he doesn’t have enough funds
  2.    verb + to  infinitiveInfinitives adalah bentuk dasar dari verbs. Dalam bahasa inggris, penulisan infinitives biasanya diawali dengan “to”. Misalnya: to read, to walk, to give, dan seterusnya. Meskipun pada umumnya infinitive diawali dengan “to”, akan tetapi ada beberapa infinitive tanpa “to”, biasanya disebut dengan “bare infinitive”. Contoh:
a. Subject + Verb + to infinitive
  • I want to study English.
  • I hope to see you again.
  • Residents are not allowed to bring pets in my apartment.
    b. subject + verb + object (nouns/ pronouns) + to infinitive
  • My boss expects me to finish the work as soon as possible.
  • The teacher reminded the students to do their homework.
  • The doctor advised him to stop smoking.
  1. Verb + Preposition + Gerund
    Ada dua kemungkinan jika Gerund digunakan sebagai Object, yakni Object of Preposition (Object Kata Depan) dan Object of Verb (Object Kata Kerja). Beberapa preposisi (preposition) lazim yang sering diikuti oleh Gerund adalah: about, in, for, of, without, from, by, dan to. Untuk preposisi “to”, boleh diikuti Gerund jika fungsinya memang sebagai presposisi, bukan bentuk dari infinitive. Contoh :
  • I’m used to sleeping with the window open.
  • I’m accustomed to sleeping with the window open.
  • I look forward to going home next month.
Tentukan dibawah ini nomor manakah saja yang termasuk ke dalam kategori verb complement!
  1. We both hate waiting.
  2. This is mine; That is yours.
  3. My friend lent me two hundred dollars.
  4. I call him daddy.
  5. The forcaster weather predicted that it would be windy this morning.
  6. He seems frustrated after the examination.
  7. Will you help me to get my money back?
  8. What I’m going to do is to apply for the position.
  9. My brother has decided to stop smoking and to start jogging.
  10. What can I do to make to make you happy?
Read more ...

Subject – Verb Agreement




Subject – verb agreement adalah aturan untuk menyesuaikan antara verb dengan subject dalam sebuah kalimat. Prinsip dasar yang digunakan dalam penyesuaian ini adalah “Singular Subject” membutuhkan “Singular Verb”, dan “Plural Subject” membutuhkan “Plural Verb”. Karena ini adalah prinsip dasar dari subject – verb agreement, ayo kita bahas secara rinci.
Singular Subject
Apa yang dimaksud dengan singular subject ? Singular subject artinya subject tunggal, maksudnya disini subject dalam kalimat tersebut hanyalah satu orang. Namun perlu di ingat, yang dihitung sebagai singular subject adalah subject yang termasuk dalam orang ketiga tunggal saja (termasuk pronoun), jadi “I” dan “You” tidak termasuk dalam singular subject. Berikut ini adalah yang termasuk dalam singular subject : Amanda, Kurnia, She, He, It, The cat, The building, dan sebagainya.
Singular Verb
Apa yang dimaksud dengan singular verb ? Singular verb artinya verb tunggal, maksudnya disini adalah bentuk verb yang digunakan khusus untuk subject singular saja. Lalu seperti apa bentuknya singular verb itu ? jika kita perhatikan, umumnya yang sangat terlihat adalah pada tenses simple present. Karena singular verb dalam simple present tense berupa V1 yang mendapat tambahan akhiran “-s / -es”, seperti kata “Go” yang berubah menjadi “Goes”. Sedangkan kalau dalam tenses simple past, bentuk singular verb ini akan terlihat dalam kalimat nominal nya. Yaitu dengan adanya to be “was” untuk singular subject. Berikut ini adalah yang termasuk dalam singular verb : drinks (V1+ s/es), does, is, was, is going to, has, dan sebagainya.
Plural Subject
Apa yang dimaksud dengan plural subject ? Plural subject artinya subject jamak, maksudnya disini adalah subject dalam kalimat tersebut terdiri dari lebih satu orang. Yang termasuk kedalam plural subject adalah sebagai berikut ini : Mr. and Mrs Jack, My sister and I, They, We, dan sebagainya.
Plural Verb
Hampir sama dengan penjelasan di atas, plural verb artinya verb jamak, maksudnya adalah verb yang digunakan khusus untuk subject plural saja. Seperti apa bentuknya plural verb itu ? berlawanan dengan bentuk singular verb, plural verb dalam simple present tense adalah V1 saja tanpa adanya penambahan apa apa, misalnya : go, do, drink, eat dan sebagainya. Untuk di kalimat nominal, to be yang digunakan adalah “are” pada present tense dan “were” pada past tense.
Subject I dan You
Terkhusus untuk kedua subject ini kita menerapkan cara yang berbeda. Walaupun keduanya berbentuk singular, namun mereka akan di pasangkan dengan plural verb jika digunakan dalam kalimat. Tapi jika kalimatnya merupakan kalimat nominal (tidak ada verb), maka dalam present tense “I” akan dipasangkan dengan to be “am” dan “You” dipasangkan dengan “are”. Sedangkan dalam past tense, “I” akan berpasangan dengan “was” dan “you” dengan “were”.
Info Tambahan
Beberapa indefinite pronoun seperti : anyoneeveryoneeverybodysomeoneno onenobody selalu dianggap singular, untuk itu, gunakanlah singular verb pada kalimat yang menggunakan pronoun tersebut.
Indefinite pronoun “all” dan “some” dapat ditentukan singular atau pluralnya tergantung pada apa yang mereka rujuk. Jika benda yang di rujuk adalah countable noun, maka akan bersifat plural, sebaliknya jika benda yang dirujuk adalah uncountable noun, maka sifatnya singular. Perhatikan dua contoh berikut supaya jelas.
Contohnya :
Some of the chairs are missing.
Some of the money is missing.
Kata “none” dapat bermakna singular ataupun plural, pada umumnya tidak masalah jika kita ingin menggunakannya bersama singular ataupun plural verb, kecuali ada sesuatu yang lain di dalam kalimat tersebut yang menjelaskan jumlahnya.
Contohnya :
None of them claims to be the owner of the dog.
None of them claim to be the owner of the dog.
None of the boys bring their lunch box.
Collective noun seperti : glasses, pants, scissors dan sebagainya dianggap plural, sehingga akan digunakan bersama plural verb juga. Kecuali kata tersebut diawali dengan frasa “pair of” barulah dianggap singular.
Contohnya :
My glasses are on the table.
Nah agar penjelasan diatas lebih mudah dimengerti, ayo kita lihat contoh kalimat subject – verb agreement berikut ini.

CONTOH KALIMAT SUBJECT – VERB AGREEMENT

Miss Anita is our English teacher.
She goes to school everyday.
Miss Anita and Miss Yuana love their student.
Miss Yuana was sick yesterday.
We went to her house.
Miss Anita is going to go to Miss Yuana’s house tonight.

sumber : http://www.bigbanktheories.com/subject-verb-agreement-dan-penggunaannya-dalam-kalimat/
Read more ...

Subject, Verb, Complement & Modifier





SUBJECT

Subject adalah noun, pronoun, adjective, atau konstruksi lain (berperan sebagai noun atau adjective) yang mengikuti verbs of being atau linking verb serta berfungsi menerangkan atau merujuk subjek kalimat.

  • Subject Complement terbagi menjadi tiga yaitu: predicate adjective (subjek dihubungkan dengan adjective), predicate noun (subjek dihubungkan dengan noun), dan predicate pronoun (subjek dihubungkan dengan pronoun).
  • Complete subject pada dasarnya dibangun oleh satu atau lebih noun atau pronoun dengan/tanpa tambahan modifier(s) yang dapat berupaarticle (the, an, an), adjective, dan prepositional phrase. Adapun gerund dan infinitive dapat pula menempati posisi subjek.
  • Simple subject berupa noun atau pronoun tunggal, dengan mengesampingkan modifier(s)-nya. Sedangkan simple predicate berupa verb ataucompound verb tunggal 
For Exemple 
1. Mr. Mamat was a great headmaster
    (mr mamat adalah kepala sekolah yang hebat) headmaster=subject

2. The very big boarding school in this country was built in 1980 
     (sekolah asrama yang sangat besar di negara ini dibangun tahun 1980) school=subject

VERB
  
Verb (kata kerja) adalah suatu kata yang berfungsi untuk menunjukkan tindakan dari subject, menunjukkan peristiwa atau keadaan. Verb merupakan satu dari delapan part of speech.

Kata kerja bahasa Inggris tidak selalu berbentuk simple (satu kata), melainkan mungkin berupa frasa hasil kombinasi dengan particle menjadi phrasal verb (get in, make up, read over).

macam macam verb dan contohnya

Transitive dan IntransitiveTransitive diikuti direct object (contoh kalimat: The boy kicked the ball), sedangkan intransitive tidak (contoh kalimat: Cheryl often sneezes while cleaning).

Regular dan Irregular: Pada bentuk regularpast tense dan participle didapat dengan menambahkan suffixed pada base form sedangkan pada irregular, caranya lebih bervariasi.

Action dan StativeAction (eat, play) menyatakan bahwa sesuatu terjadi, sedangkan stative (love, need) menyatakan kondisi yang cenderung tetap.

Finite dan Non-FiniteFinite dipengaruhi tense dan subject-verb agreement, sedangkan non-finite tidak.

Linking Verb: menghubungkan subject of a sentence dengan deskripsinya (contoh kalimat: She is young and beautiful).

Causative: Kata kerja untuk menunjukkan bahwa subjek tidak bertanggungjawab langsung terhadap aksi yang terjadi (contoh kalimat: I had my house renovated last week).

COPLEMENT




Complement adalah kata atau kelompok kata yang melengkapi makna dari subject, verb, atau object. Dengan demikian, ada tiga macam complement, yaitu: subject, verb, dan object complement.

Contoh Kalimat Subject Complement
      Mr. Mamat was a great headmaster (mr mamat adalah kepala sekolah yang hebat)
Ket:

·headmaster (predicate noun) = menerangkan subjek (Mr. Mamat)
·agreat = modifier yang menerangkan headmaster
·a great headmaster = noun phrase

 That lady is very beautiful (wanita itu sangat cantik)

Ket:

·                        beautiful (predicate adjective) = menerangkan subjek (lady)

·                       very = modifier yang menerangkan beautiful

·                       that lady = noun phrase


  the noodle tasted delicious. (Mie tsb terasa lezat.)
Ket:
  • delicious >(predicate adjective) = menerangkan subjek (noodle)
  • the noodle = noun phrase
  








Contoh Kalimat Verb Complement
Direct Object
Indirect Object
My boss paid me two thousand dollars.
(Bosku membayarku dua ribu dollar.)
noun phrase
pronoun
I love swimming.
(Aku suka berenang.)
gerund
She wanted to go.
(Dia ingin pergi.)
infinitive
He discovered that creating a website is quite easy.
(Dia mendapati bahwa membuat sebuah website cukup mudah.)
noun clause

Contoh Kalimat Object Complement
Keterangan
The naughty boys called Rezky madman to make him angry.
(Anak-anak nakal memanggil Rezky orang gila untuk membuatnya marah.)
him (pronoun) = DO dari verb“make”;
angry (adjective) = OC dari him
I found the question easy.
(Aku mendapati kalau pertanyaan tsb mudah.)
easy (adjective) = OC dari question
Nobody called him nice.
(Tak seorangpun menyebut dirinya menyenangkan.)
nice (adjective) = OC dari him

MODIFIERModifier adalah kata, phrase atau clause di dalam bahasa Inggris yang memiliki fungsi sebagai adjective (kata sifat) atau adverb (kata keterangan) yang menerangkan kata atau kelompok kata lain. Dalam bahasa Inggris, kata atau kelompok kata yang diterangkan tersebut dikenal dengan Head. Berikut penjelasannya:
• Fungsi sebagai adjective (dapat berupa simple adjective, adjective phrase, clause, participle atau infinitive): menerangkan noun
• Fungsi sebagai adverb (dapat berupa simple adverb, adverb phrase, clause, prepositional phrase atau infinitive): menerangkan verb, adjective atau adverb lain.
Modifier yang muncul sebelum Head disebut dengan Premodifiers, sedangkan modifier yang muncul setelah Head disebut dengan Postmodifiers. Di bawah ini adalah contoh kalimat premodifiers dan postmodifiers dengan kata ‘detective’ sebagai Head:
• Premodifiers
Hercule Poirot is a famous detective
• Postmodifiers
The detective with big glasses solves the most baffling cases

Contoh Modifier

1. Sebagai adjective
• She found a chocolate put on my bag
‘Put on my bag’ (participial phrase) berfungsi sebagai adjective yang menerangkan ‘chocholate’ (noun)
• The magazine that Rena has read is very interesting
‘that Rena has read’ (adjective clause) berfungsi untuk menerangkan ‘the book’ (noun)
2. Sebagai adverb
• He plays violin so beautifully 





Sumber
Read more ...
Designed By VungTauZ.Com